PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dengan layanan Indoneisa Digital
Home atau biasa di sebut Indihome merupakan paket layanan data dan
komunikasi seperti internet (Internet on Fiber atau High Speed
Internet), Telepon rumah (voice) dan layanan televisi interaktif (USee
TV Cable, IP TV). Dengan promo yang lumayan menarik, pelanggan speedy di
ajak untuk pindah ke layanan indihome agar dapat menikmati internet
yang lebih cepat dan terjangkau.
baru baru ini layanan indihome
menerapkan kebijakan fair usage policy (FUP), kebijakan baru ini
nantinya pelanggan akan mendapatkan batas fair usage bisa di bilang
tidak lagi unlimited, jika pengguna telah melewati batas fair usage
sesuai dengan kuota yang ditentukan, maka pelanggan indihome masih dapat
terhubung dengan internet namun kecepatan internetnya akan berkurang.
Baca juga :
Salah
satu alasan telkom dengan hadirnya kebijakan baru ini antar lain demi
menghindari pemakaian tidak wajar, seperti reselling layanan Indihome.
Kebijakan baru ini anda bisa baca di situs telkom
(FAQ) indihome no 32
berikut informasi fair usage policy layanan indihome di bawah ini
|
Fair Usage Policy |
Bisa di lihat pengguna Indihome dengan paket 10 Mbps apabila pemakaian kuota melebihi batas fair usage sebesar 300GB maka kecepatan akan menurun 25%
menjadi 75% dari 10Mbps dan juga apa bila pengguna menggunakan kuota
melebihi 400GB maka kecepatan internet akan berkurang lagi 60% menjadi
40% dari 10Mbps semakin kecil.
Jadi dari keterangan di atas apabila
pemakaian kuota tidak melebihi batas usage kecepatan masih tetap 100%
yaitu 10Mbps dan apabila pengguna indihome menggunakan kuota melebihi
batas usage maka akan mendapatkan pengurangan kecepatan yang cukup
besar.
Kebijakan fair usage policy (FUP) sudah mulai berlaku pada tanggal 1 februari 2016
Menurut pengguna layanan indihome apakah kebijakan baru ini menguntungkan atau merugikan?
No comments:
Post a Comment